Sunday, April 12, 2009

How does the scanner work?

Scanner is electronic which has function such as the engine of photocopy. The engine of photocopy produces something that the product can be looked directly by us at the paper. But, the result of the using scanner can be looked at the computer previously and then it can be changed and modified. So that the result can be better than the original, it can be saved as the file text, document and the picture.

The form and the size of the scanner are various, there is a scanner has size such as folio and has size such as postcard and moreover there is the scanner which has form such as pen. It can save up to 1000 pages and then it has transferred to the pc. It known as quiklink. The length of it is 6 inches and the weight are 3 owns. Wiz com say that the quicklink does the work more faster than the flat’s scanner.

Data had been talked why the scanner can input directly to the all of the computer’s application which has relevancy about ASCII.

At the moment, many scanners circulated in the world with the merks. They are canon, HP (Hewlett Postcard), Epson, Umax and etc.

The differences of scanner are at the technology and the resolution. The using of technology such as the using of digital knobs and etc.

This is how the scanner works:

§ While you press the mouse to beginning the scanning, it will be happen:

o The pressing of mouse from the computer will actuate the leader at engine of scanner. The engine at scanner manages process of sending to the unit of scanning.

o And then the unit of scanning put the process of sending to position appropriate to beginning the scanning.

o The flame of lamps are looked at the scanner indicate that the scanning.

o The flame of lamps are looked at the scanner indicate that scanning begin the process.

o While the lamp turns off, it indicates that the process of scanning has finished and the result can be looked directly at the monitor.

o If the result want be changed, we can changed by using the application of software. The examples are Photoshop, adobe and etc.

§ There is two differences of using the scanner, notably at the checking for colors of picture, there are :

o Scanner just one to scanning color and save all of color.

o Scanner is used to save the more color. The colors are red, green, and blue.

the first scanner more faster than the second scanner. But, it will be bad if it used to reproduction of color. Many scanners are used at 1 byte (Binary digit), 8 bytes and 24 byte more than 16 million colors. So that, if we need the best result, we are suggested to use scanner with the big of byte in order to the resolution of color is the best.

Thursday, April 9, 2009

10 Cara Pintar Belajar

Belajar jangan Cuma pas mau ujian. Daripada nyesel ujian dapet nilai jelek, mending kamu baca contekan di bawah ini, biar kamu niat belajar dan hasil ujian juga bagus. N akhirnya, kamu seneng, ortu seneng, pacar juga seneng.

Membaca yang Menyenangkan

Membaca artinya memahami tulisan. Membaca adalah proses penting untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Zaman sekarang manusia nggak bisa bertahan tanpa membaca. Manusia sangat bergantung sama ilmu pengetahuan, dan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, salah satu caranya adalah dengan membaca.

Persiapan sebelum membaca

1. Pilih waktu yang sesuai untuk membaca. Waktu yang sesuai adalah nggak ada gangguan, baik dari luar maupun dari dalam diri kita. Pastinya kita sendiri yang tahu kapannya. Kebanyakan orang bilang, waktu yang baik buat membaca, khususnya buku pelajaran, adalah waktu pagi hari.

2. Tempat dan suasana. Tempat yang terang, sejuk, bersih, nyaman, tenang, dan rapi menurut kita. Pastikan posisi membaca kita adalah posisi yang benar, duduk dengan posisi badan tegak, bukan bungkuk, dan jarak antara buku dengan mata kita kurang lebih 30 cm.

3. Siapkan juga hal-hal yang biasanya membantu kita dalam membaca, seperti pensil, atau spidol. Ada baiknya juga sebelum belajar kita berdoa terlebih dahulu sesuai dengan kepercayaan masing-masing supaya ilmu yang kita dapat bermanfaat.

Harus diakui budaya membaca masyarakat Indonesia masih kalah lumayan jauh dengan negara maju. Jepang, misalnya, membaca udah seperti kebiasaan. Masyarakat di sana, sambil nunggu jadwal kereta misalnya, mereka membaca, sambil ngantri tiket, mereka membaca juga. Sementara di sini, sambil menunggu, sambil antri, atau sambil lainnya, lebih banyak dipake buat cuci mata! Melihat-lihat ke kanan dan ke kiri kayak anak kecil lagi naik delman di hari minggu.

Menyedihkan? Memang! Tapi nggak usah cengeng, mereka yang maunya males-malesan, tinggalin aja. Mumpung kamu belum kebawa-bawa ikut celaka karena males baca, yuk, berubah dari sekarang. Mungkin karena kamu, atau juga mereka belum tau aja, gimana cara baca yang enak dan menyenangkan. Yang pasti, makin banyak yang kamu baca, bakal makin banyak juga yang kamu tau. Apalagi sekarang ujian udah tinggal jalan. Nggak ada alasan nunggu besok deh, kalo emang bisa dikerjain sekarang.

Setelah keliling book store, sampe kaki lima, ditambah browsing di internet, akhirnya ketemu tips-tips yang bisa dipake buat motivasi, biar niatan baca kita makin semangat dan ada hasilnya. Masalahnya, kayak diomongin di atas, ujian tinggal menghitung hari, persiapan sebulan pasti lebih baik daripada belajar semalam suntuk.

10 Cara Pinter Belajar

Banyak cara yang bisa dilakuin biar belajar kamu enak dan lebih berhasil. Sekedar membaca tapi nggak ngerti apa yang dibaca, sama aja nggak belajar. Belajar nggak Cuma baca tapi mengerti secara detil apa yang dibaca dan dipelajari.

1. Belajar itu memahami, nggak Cuma menghafal.

Gunanya belajar adalah memahami hal-hal baru. Boleh aja hafal 100% detail pelajaran, tapi yang lebih penting, apakah kita sudah mengerti materi yang dihafal itu. Jadi, sebelum menghafal, usahakan memahami garis besar materi pelajaran.

2. Membaca adalah kunci belajar

Biar paham, minimal baca materi baru dua kali sehari. Sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi sampai 3 kali, dijamin bakal tersimpan lebih lama.

3. Mencatat pokok-pokok pelajaran

Ambil intisari atau kesimpulan dari pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu mengulang pelajaran selama ujian.

4. Hafalkan kata-kata kunci

Kadang, mau nggak mau kita harus menghafal materi pelajaran yang lumayan banyak. Yuk, disiasati. Buat kata-kata kunci dari setiap hafalan, supaya gampang diinget pada saat otak memanggil lagi. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU yang terdiri dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

5. Pilih waktu belajar yang tepat

Waktu belajar yang paling enak, adalah saat badan masih segar. Nggak semua orang punya waktu belajar enak yang sama, tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat buat berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa dipakai buat mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun suasana belajar yang nyaman

Banyak hal yang bisa bikin suasana belajar jadi nyaman. Misalnya puter lagu yang sesuai sama mood. Tempat belajar juga bisa disesuaikan. Kalau bosan di kamar, bisa di teras, atau di perpus. Pokoknya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh orang lain .

7. Bentuk Kelompok Belajar

Kalo lagi bosan belajar sendiri, coba belajar bareng. Nggak usah banyak-banyak nanti malah nggak efektif, maksimal 5 orang. Masing-masing orang dengan materi yang berbeda. Lalu tiap orang tadi secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke semua anggota lainnya. Suasana belajar bergini nggak bikin ngantuk.

8. Latih sendiri kemampuan kita

Tiap akhir bab pelajaran, biasanya ada soal-soal latihan, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalo jawabannya nggak ada di buku, bisa ditanyakan ke guru.

9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari

Kalo udah mengulang materi dan menjawab soal latihan, jangan langsung tutup buku. Coba kita berpikir kritis. Buat pertanyaan yang belum ada di soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Coba cari jawabannya di buku referensi lain atau internet. Selalu berpikir ke depan dan kritis,

10. Sediakan waktu untuk istirahat

Jangan lupa istirahat. Kalo di kelas, setiap jeda pelajaran, gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit belajar di rumah, selingi dengan istirahat. Percuma dipaksain kalo pikiran udah capek. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum, Jelaskan dengan kata-kata sendiri setIap materi yang sudah dipelajari. Kalo bisa menerangkan dengan jelas dan teratur –tak perlu detail- berarti sudah paham.