Samsung mencoba lewat Galaxy Tab, Hewlett-Packard melawan dengan TouchPad. Dan, Research In Motion memerangi melalui PlayBooks. Namun, semua perlawanan terhadap dominasi iPad di pasar komputer tablet itu gagal.
Kini datang lagi calon penantang produk Apple tersebut: Kindle Fire. Itulah produk terbaru Amazon, retailer online terbesar di dunia. Dalam launching yang dihelat di New York dan dihadiri langsung pendiri sekaligus CEO Amazon, Jeff Besoz itu, diperkenalkan juga tiga varian Kindle Touch, si e-book reader.
Seperti Galaxy Tab, TouchPad, dan PlayBooks, Kindle Fire juga berteknologi Android. Ukuran layarnya yang hanya 17,78 cm lebih kecil daripada iPad yang 24,6 cm.
Kindle Fire memiliki beberapa senjata andalan untuk melawan kedigdayaan iPad yang hingga kini telah terjual 30 juta di seluruh dunia. Di antaranya, menggunakan sistem sentuhan IR dan dilengkapi dengan fasilitas yang disebut X-Ray, semacam ensiklopedia online yang membuat pemakai tak perlu browsing ke Wikipedia.
Selain lebih langsing, Kindle Fire juga jauh lebih murah. Harga tablet tanpa kamera dan berkonektivitas ke wifi saja yang akan mulai dipasarkan 15 November mendatang itu dipatok USD 199 (sekitar Rp1,8 juta). Bandingkan dengan iPad yang termurah saja masih USD 499 (semitar Rp4,49 juta).
"Konsumen tablet adalah jenis konsumen yang sangat sadar harga. Jadi, harga salah satu elemen berpengaruh pada keberhasilan menarik pembeli," kata Mark Mahaney, analisis teknologi, kepada AFP.
Namun, tetap tak akan mudah menggoyahkan iPad. Lembaga riset teknologi Gartner kepada AFP memperkirakan, hingga akhir tahun ini, iPad akan menguasai 68,7 persen dari total 69,7 juta tablet yang terjual di seluruh dunia.
